Minggu, 21 April 2019

Era Keemasan dan Perkembangan Music Rock di Indonesia

| Minggu, 21 April 2019
Awal dari era keemasan music rock di Indonesia terjadi pada 1980 an, pada masa-masa tersebut masyrakat Indonesia khususnya anak muda kebanyakan menyukai music rock buktinya ketika band rock di Indonesia seperti God bles mengadakan konser tunggal banyak sekali penonton yang datang adalah anak muda. God bless memang dikenal akan lagu-lagu nya yang easy listening atau enak didengar, walaupun kebanyakan lagu dari God bless adalah hard rock tetapi pada lagu-lagu nya dapat didengar dengan enak, banyak sekali musisi pada era 1980 an yang terinspirasi akan band God bless karena keenakan dalam membuat karya-karya lagu. Pada masa-masa era keemasan music rock di Indonesia pada tahun 1980an tersebut membuat music rock di Indonesia terus mengibarkan bendera nya di kancah music Nasional hingga tahun akhir 1990 an, banyak sekali band-band seperti Jamrud, Slank, Edane dan masih banyak lagi yan tidak kalah tenar nya dengan band legendaris sekelas God bless.

            Karena bermunculan band-band rock di Indonesia yang membuat menjamurnya karya-karya music rock di Indonesia dan berdampak munculnya suasana music rock yang baru seperti contohnya rock alternative yang di bawakan oleh band Jamrud. Kebanyakan Jamrud mengkombinasikan music rock dengan musik pop, pada lagu yang berjudul Pelangi di Matamu misalnya, pada lagu tersebut Jamrud mengemasnya dengan alunan music pop tetapi aransemen nya adalah music rock. Namun seiring banyaknya music rock yang sudah terkombinasi dengan music lain tidak menurunkan minat masayrakat Indonesia khususnya anak muda. Hal tersebut terbukti ketika konser-konser yang berisikan musisi-musisi rock di Indonesia tidak sepi akan pengunjung. Karya-karya mereka pun yang terbnetuk dalam kaset pun terjual habis, intinya masyarakat Indonesia pada saat itu menunjukkan juga menghargai akan karya orisinalitas musisi-musisi di Indonesia. 

Baca Juga : Sampah Ternikmat, Ya Soto Sampah!

            Namun perlu diingat juga band-band rock di Indonesia kebanyakan terinspirasi akan band-band dari mancanegara, Ian Antono selaku gitaris dari God bless pernah mengatakan bahwa inspirasi terbesarnya ketika berkarya dengan God bless adalah band Deep Purple, menurutnya Deep Purple memiliki semua kriteria musisi yang baik menurut persepsi Ian Antono. Namun dengan Ian Antono ngefans dengan band Deep Purple tetapi gaya bermusiknya pun tidak sama persis, beda dengan musisi setelah 1990an akhir yang banyak sekali ketika Ia ngefans dengan seorang musisi pasti menirunya semirip mungkin, hal tersebut sebenarnya tidak bagus karena sama saja mematikan kreatiftias dari diri seorang musisi tersebut. Sebagai awal yang baik era keemasan music rock di Indonesia dipegang oleh band God Bless Saya pribadi sangat setuju karena God Bless benar-benar memberikan dampak yang sangat positif bagi musisi-musisi di Indonesia khususnya musisi rock, karena God Bless berkarya dengan sepenuh hati tanpa dibuat-buat.

            Ketika setelah tahun 1990 an menurut Saya music di Indonesia mengalami penurunan musikalitas secara tidak langsung karena banyak sekali karya-karya music yang semakin meniru-niru hasil karya dari musisi lain atau musisi sebelum generasinya, juga dengan gaya bermusik nya banyak sekali yang meniru-niru akan musisi lainnya. Sudah seharusnya musisi tersebut sadar akan keunikan dan kreatifitas dan kemurnian seseorang itu nomer satu, karena dengan begitu pun seorang musisi akan langgeng di dunia industry music Indonesia, dan akan berdampak positif juga bagi para penikmat music di Indonesia dan para pengamat-pengamat music di Indonesia.

            

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar