Senin, 14 Oktober 2019

Kurangi Sampah Botol dengan Hal Ini

Kurangi Sampah Botol dengan Hal Ini

Sumber gambar : duniaq.com


Isu tentang keadaan sampah bukan lagi isu nasional tetapi sudah menjadi isu internasional. Mengelola sampah dengan baik adalah salah satu cara untuk mengurangi volume sampah yang selama ini dihasilkan. Selain itu mengurangi pemakaian barang yang berpoteni menghasilkan sampahyang susah untuk terurai juga menjadi program manusia bersama.

Keseharian kita sangat erat kaitannya dengan plastik tak terkecuali botol plastik. Membuang botol plastik pada tempatnya mungkin akan membuat kita selesai tanggung jawabnya atas sampah tersebut. Akan tetapi plastik susah terurai dalam waktu yang singkat bahkan menurut penelitian, plastik akan teruarai secara alami selama ratusan tahun. Jadi dari pada kalian membuangnya karena sudah tidak terpakai. Kalian bisa memanfaatkan plastik tersebut sebagai hal berikut.

Menjadikannya kotak pensil yang bermanfaat. Jadi jika kalian sudah selesai menggunakan botol platik. Hal yang bisa menjadikannya berguna lagi adalah menjadikan tempat pensil. Kalian tinggal memotongnya menjadi dua bagian. Setelah itu kalian bisa hias dengan pensil warna. Maka jadilah both plastik sampah tersebut menjadi lebih berguna.

Cara kedua adalah menggunakan botol plastik bekas sebagai pot bunga. Ini selain awet selama puluhan tahun juga menghemat pengeluaran ketika kalian ingin berkebun kecil didepan rumah kalian. caranya hampir sama dengan membuat tempat pensil. Yaitu memotongnya menjadi dua bagian lalu diisi tanah sebagai media tanamnya. Sudah! Pot tanaman siap. Jika kalian ingin lebih cantik, kalian bisa menambahkan cat warna warni sebagai hisan.

Terakhir adalah menjadikannya sapu rumah. Cara ini boleh digunakan ketika kalian tidak punya sapu tetapi punya botol bekas. Caranya dengan memotong bagian bawah botol lalu membelah samping samping botol agar mejadi helai – helai. Ikat diatantara helaian tersebut agar menjadi pipih selanjutnya kaitkan dengan kayu sebagai gagangnya. Sapi dari botol siap digunakan.

Jika kalian mampu membuatnya dengan bagus, kalian juga bisa menujualnya sebagai kerajinan tangan. Ada sebuah aplikasi yang bisa kalian gunakan untuk menjuang kerajinan tangan seperti itu. aplikati tersebut adalah Titipku. Titipkuadalah aplikasi untuk mendukung UMKM dalam memasarkan produknya secara daring. Jadi tunggu apalagi langsung saja kalian instal aplikasi Titipku di ponsel kalian. See You

Mengenal WARMINDO, Warung Makan Penyelamat Mahasiswa

Mengenal WARMINDO, Warung Makan Penyelamat Mahasiswa

Sumber gambar : https://gudeg.net


Waktu pertama kali datang ke Yogyakarta pasti banyak hal yang akan kalian temui. Hal tersebut mulai dari kebiasaan orang-orangnya sampai dengan makanannya. Terlebih jika kalian adalah mahasiswa perantau dari luar Jogja. Kalian harus bisa menyesuaikan diri dengan hal-hal baru yang mungkin berbeda dengan daerah kalian. tentunya ini akan membuat kalian kaget dan bingung.

Salah satu ketakutan adalah ketika memilih warung makan. Ketakutan umum yang akan kalian rasakan adalah bagaimana jika warung yang kalian pilih harganya tidak sesuai dengan kantong kalian. tenang, kali ini kita akan membahas tentang warung makan indomie (Warmindo) yang bisa menyelamatkan kalian dari ketakutan tersebut. Mari kita simak.

Hal pertama kenapa warmindo bisa menyelamatkan kalian adalah harga setiap warungnya relatif sama. Kalian tidak perlu takut untuk menerka-nerka harga makanan yang ingin kalian beli. Karena biasanya setiap warwindo menyediakan banner besar untuk menampilkan harga makanannya. Jadi buat kalian yang tidak suka menanyakan harga menu makanan, kalian bisa membaca terlebih dahulu dibanner yang terpampang. Sangat memudahkan bukan!

Selanjutnya adalah harga yang murah akan kalian dapat. Jangan khawatir tentang point yang satu ini karena memang harga di warmindo sangat terjangkau untuk ukuran mahasiswa. Kalian bisa makan dengan kenyang dan minum es teh manis dengan uang kurang dari 10 ribu rupiah. bahkan beberapa warmindo menjual nasi + sayur hanya 5 ribu rupiah.

Pilihan makanan yang bervariatif menjadi point yang ketiga. Jika kalian berfikir dengan branding murah terus menunya Cuma itu itu saja. Mungkin kalian keliru karena di warmindo kalian bisa memilih menu makanan yang bermacam-macam dan sayur yang berbeda disetiap warmindonya. Jadi kalian jangan takut untuk bosan makan diwarung warmindo ini.

Terakhir adalah jarang ada tukang parkir. Kalian tidak suka dengan tukang parkir yang datang tiba tiba dan hilang entah kemana. Tenang karena kebanyakan warmindo tidak mempunyai tukang parkir jadi kalian bisa mengamankan seribu sampai dua ribu. Tapi jangan lupa untuk menjaga barangh bawaanya. Agar tidak tejadi hal hal yang tidak diinginkan.

Tetapi kalau kalian ingin makanan yang lain yang harganya terjangkau kalian bisa mengunjungi aplikasi Titipku. Titipku mewadahi UMKM yang ada di Indonesia jadi kalian bisa menemukan produk – produk makanan yang harganya terjangkau. Selain itu kalian juga bisa menjelajah UMKM lalu mereview diaplikasi Tititpku. Dapatkan hadiah menarik setiap review yang kalian tulis. Tunggu apa lagi mari menjelajah bersama Titipku. See You

Sabtu, 12 Oktober 2019

Inilah Makanan Indonesia yang Proses Pembuatannya Lama

Inilah Makanan Indonesia yang Proses Pembuatannya Lama




Menjelajah kuliner nusantara memang tidak ada habisnya. Banyak hal yang bisa kita gali lebih dalam tentang kuliner nusantara. Mulai bahan – bahan yang digunakan sampai dengan proses pembuatannya yang unik dan menarik. Hal itu membuat kuliner nusantara memiliki keunikan masing-masing disetiap daerah. Kali ini kita akan membahas makanan yag memerlukan proses pembuatan yang lama.


Rendang


Makanan yang pertama adalah Rendang. Rendang sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat Indonesia. Selain itu rendang juga pernah menduduki sebagai makanan terenak didunia. Tidak mengherankan bahwa Rendang mampu menggoda masyarakat untuk mencicipinya.


Berasal dari Padang, Sumatra Barat, Masakan Padang memerlukan proses yang cukup panjang agar siap disajikan. Proses mulai dari merebus daging yang ingin di Rendang sampai mencampur dengan bumbu yang sudah disiapkan. Proses mencampur bumbu tersebut membutuhkan waktu sekitar 4 – 6 jam pemasakan. Hal ini dilakukan agar bumbu dapat meresap sempurna. Cukup lama bukan ?


Gudeng


Selanjutnya adalah makanan yang berasal dari Yogyakarta. Gudek merupakan makanan khas Yogyakarta yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Rasa manis dan gurih menjadi ciri makanan tersebut. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi hangat dan krecek sebagai pelengkap.


Agar dapat dinikmati, Gudeg memerlukan waktu pemasakan sampai dengan 7 jam. Waktu tersebut untuk memastikan bahwa bumbu meresap sempurna. Memasaknya juga harus menggunakan cara tradisional agar cita rasa dan aroma gudeg tetap terjaga. Tertarik untuk mencoba Gudeg?


Dodol


Terakhir adalah makanan yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Memiliki bahan utama santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Makanan tersebut bernama Dodol. Apakah kalian pernah mencobanya?. Makanan ini memiliki tektur yang lembut dan kenyal ini sudah tersohor sampai pelosok negeri. Rasa manis akan kalian rasakan ketika menikmati makanan ini.


Nah untuk membuatnya cukup memakan waktu dan tenaga. Proses memasak Dodol memerlukan waktu 2 – 3 jam dengan cara terus diaduk agar tidak gosong dan matang merata. Dalam mengaduk para pembuat sampai harus bergantian agar tidak kecapekan.


Kalian bisa membeli makanan makanan tersebut langsung dari penjualnya. Tetapi jika kalian tidak ada waktu untuk keluar rumah kalian bisa membeli secara online makanan tersebut. Salah satu aplikasi yang bisa kalian gunakan adalah Titipku. Titipku menyediakan layanan jual beli UMKM yang mudah dan tanpa tambahan biaya. Jadi harga yang kalian dapat itu sama dengan harga yang asli. Cukup menarik bukan? Makanya langsung saja instal aplikasi Titipku atau kunjungi website Titipku.


Kalian juga bisa menjelajah UMKM disekilingmu untuk mereviewnya. Dapatkan Reward yang menarik untuk hasil jelajah yang kalian berikan. Sampai sini dlu pembahasan tentang makanan yang memelukan waktu memasak yang lama. See You!

Jumat, 11 Oktober 2019

Maicih, Kripik yang Pernah Viral pada Masanya

Maicih, Kripik yang Pernah Viral pada Masanya



Budaya viral sudah menjadi kosumsi masyarakat sehari-hari. Semua sektor mengalami budaya viral ini. budaya viral adalah sesuatu yang muncul dan dicari banyak orang tetapi tidak bertahan lama karena akan digantikan dengan budaya yang lain. Dunia selebritis, tempat wisata, makanan sampai minuman mengalami hal serupa. Viralnya sebuah hal dipengaruhi banyak hal mulai dari sensasi yang dilakukan sampai hal unik yang melekat pada hal tersebut.

Kali ini kita akan membahas sektor makanan yang pernah viral sampai mendapat julukan makanan ringan khas Indonesia. Kripik Maicih muncul sebagai makanan ringan yang mampu menarik atensi masyarakat umum dan kaum muda pada khususnya. Kenapa bisa begitu?

Kripik Maicih  muncul pada awal tahun 2011. Mengusung ide memberikan level kepedesan pada varian pembelian kripiknya, Maicih mampu memikat pembelinya. Selain hal tersebut pemasaran lewat media sosial sangat berpengaruh pada viralnya kripik yang memiliki logo emak-emak ini. pada tahun tersebut penggunaan media sosial belum sebanyak sekarang tetapi owner Maicih mampu melihat peluang tersebut dan hasilnya tahun 2011 ditutup dengan omzet sebesar 4 Miliar rupiah. Iya 4 Miliar.

Bisnis semakin berkembang menjadikan Maicih memperbanyak varian rasa dan kemasan yang mereka miliki. Sudah hampir sembilan tahun kripik Maicih menjadi wajah makanan kripik ringan asli dalam negeri. Biasanya makanan yang viral akan cepat dilupakan dan berganti dengan makanan yang viral lainya. Tetapi Maicih membuktikan bahwa dia mampu bertahan sampai sekarang. Keren bukan?

Maicih adalah contoh nyata ketika kita mampu memanfaatkan teknologi dan mampu mencari kesempatan. Setelah menemukan jalanya jangan lupa untuk tetap berinovasi agar tidak tertinggal dengan yang lainya.

Kalian juga bisa membantu memasarkan produk-produk disekitar kalian menggunakan aplikasi Titipku. Titipku mewadahi UMKM yang ingin memasarkan produknya secara digital. Kalian bisa menjelajah untuk mereview produk – produk disekitar kalian. keuntungan jika kalian mereview diaplikasi Titipku, kalian akan mendapatkan reward dari setiap review kalian. so mari menjelajah di Titipku. See You!

Kamis, 10 Oktober 2019

Legen, Minuman dari Sari Lontar yang Menyegarkan

Legen, Minuman dari Sari Lontar yang Menyegarkan


Sumber Foto : https://img-z.okeinfo.net
                Setelah pada artikel kemarin kita membahas tentang makanan khas Tuban yang berasal dari tanah atau lempung sekarang kita membahas kuliner khas Tuban. Tetapi kali ini kita akan membahas minuman khasnya. Sebelum itu buat yang belum membaca tulisan tentang Angpo silahkan klik link berikut Angpo, makanan khas Tuban yang terbuat dari tanah

                Minuman yang akan kita bahas ini memiliki nama legen yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi manis. Minuman khas tuban ini berasal dari sari pohon lontar yang banyak tersebar dikota Tuban. Tidak mengherankan jika kalian berkunjung ke Tuban akan menjumpai pedagang kaki lima yang menjual Legen ini.

                Berbicara rasa yang akan kalian dapat adalah rasa manis khas Legen. Legen biasanya disajikan tidak lama setelah diambil dari pohonnya. Selain menjaga rasanya agar tetap segar karena baru diambil juga menghindari berubahnya rasa Legen. Perlu diketahui bahwa legen tidak bisa bertahan lama disuhu ruangan. Minuman ini hanya mampu bertahan selama kurang lebih 3 hari disuhu ruangan. Jadi kalau kalian berkempatan untuk membeli minuman ini alangkah lebih baik langsung diminum atau ditaruh di lemari pendingin.

                Cara untuk menikmati Legen ini tidak terlalu rumit bahkah mudah sekali. Kalian bisa langsung meminumnya tanpa tambahan apapun. Pilihan selanjutnya kalian bisa menambahkan gula jawa sebagai tambahan jika kalian suka dengan yang lebih manis dan terakhir kalian bisa menambah siwalan sebagai isian untuk meminum Legen. Oh iya Legen akan lebih segar diminum ketika dalam keadaan digin.

                Hal unik dari minuman Legen adalah cara mendapatkannya yang cukup sulit dan memerlukan waktu yang cukup lama. Pohon lontar memiliki ketinggian yang cukup tinggi sekitar 7 – 14 meter, maka dari itu untuk mendapatkan sari lontar harus memanjat sampai pucuk. Selain tinggi sari lontar juga membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan sari sarinya. Untuk 1 ros ukuran bambu berisi legen penuh dibutuhkan waktu sekitar satu hari satu malam. Cukup lama bukan?

                Untuk kalian yang tertarik membeli bisa langsung datang ke Tuban dan mencari minuman Legen ini. Jika kalian tidak punya waktu untuk berpergian kalian bisa membeli lewat aplikasi Titipku. Disana kalian bisa menemukan banyak produk - produk UMKM. Keuntungan lebih jika kalian suka jalan – jalan mereview produk – produk UMKM kalian bisa memasukan review kalian ke Titipku dan akan ada reward untuk kalian. Jadi tunggu apalagi mari menjelajah UMKM sekitar kalian. Jangan lupa Instal aplikasi Titipku diHP kalian. See You!
Angpo, makanan khas Tuban yang terbuat dari tanah

Angpo, makanan khas Tuban yang terbuat dari tanah

Sumber Foto :https://cdn-image.hipwee.com


               
Ragam kuliner di Indonesia sangat bermacam-macam jenisnya. Selain karena keadaan geografis Indonesia yang berada didaerah tropis, juga karena banyaknya suku dan budaya yang mendiami negeri ini. Tidak heran jika hal tersebut menjadi pendukung banyaknya jenis makanan yang ada dinegara yang terkenal dengan keramahan masyarakatnya ini.

                Aneka makanan tersebut tersebar dari sabang sampai merauke. Setiap daerah memiliki ciri khas rasa dan bahan pembuat makanannya masing-masing. Makanan khas tersebut biasanya disajikan sebagai kearifan lokal untuk pengujung dari daerah yang berbeda agar merasakan makanan yang  berbeda. Salah satu dari sekian makanan yang khas tersebut berasal dari Tuban, bernama Angpo makanan khas yang berasal dari tanah.

                Angpo merupakan makanan asli Tuban. Daerah Tuban sendiri berada di Jawa Timur tepatnya disebelah Lamongan. Angpo berbahan dasar tanah asli atau biasa disebut lempung oleh masyarakat sekitar. Cara membuatnya juga cukup mudah yaitu memilih tanah liat yang berada dipekarangan. Setelah dipilih dan dipisahkan dengan kotoran lalu tanah liat dipadatkan menjadi balok-balok. Tahap selanjutnya adalah menyerut tanah tersebut menjadi gulungan – gulungan kecil agar siap dinikmati.

                Cara memakan atau menikmati makanan ini cukup mudah. Pertama kalian bisa langsung memakan ketika kalian membelinya. Cara yang kedua bisa dilarutkan dengan air hangat dan ditambah gula agar menambah kenikmatannya. Apakah kalian tertarik untuk mencoba makanan ini?.

                Warga setempat menyakini bahwa makanan ini memiliki beberapa manfaat bagi keseharian. Pertama adalah untuk membantu menlancarkan pencernaan yang bermasalah. Selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh dalam menjalani keseharian. Nah yang terakhir adalah masyarakat menyakini bahwa mengonsumsi angpo bisa untuk kecantikan. Apakah kalian setuju dengan klaim mereka?

                Apapun itu angpo sudah menjadi warisan kuliner yang ada di Tuban. Menjadi hal yang baik jika bisa melestarikan warisan kuliner ini. Buat kalian yang masih penasaran dengan makanan ini bisa langsung membeli didaerah Tuban tersebut.

                Kalian juga bisa membantu untuk memperkenalkan makanan tersebut masyarakat yang lebih luas melalui aplikasi Titipku. Kalian bisa menjelajah UMKM lalu mereviewnya dengan gaya bahasa kalian sendiri agar produk tersebut semakin meluas. Maka dari itu mari menjelajah UMKM yang ada disekitar kalian bersama Titipku. See You