Minggu, 06 Januari 2019

6 hal yang Membedakan Kuliah dengan Sekolah

| Minggu, 06 Januari 2019

Semester baru di bangku perkuliahan akan segera tiba. Pastinya kamu butuh persiapan sebelum memulai fase baru selepas lulus sekolah ini. Yup, kuliah ga seperti sekolah gengs. Ada banyak hal baru yang mungkin akan kamu temui, mulai dari lingkungannya sampai aktivitasnya.
Biar ga kaget saat hari-H, yuk simak 6 Hal yang Membedakan Kuliah dengan Sekolah ini!

1.     One book for all matkul
Di sekolah biasanya kamu diminta menyediakan satu buku untuk catatan dan satu buku lagi untuk tugas per mata pelajaran. Padahal satu harinya ada kurang lebih empat mata pelajaran yang kamu tempuh. Belum lagi tiap hari kamu harus bawa LKS dan buku paket yang tebalnya udah kayak alis mba-mba hehe. Kebayang kan perjuangan manggul tasnya? Nah, beruntungnya di kuliah kamu ga akan menemui aturan semacam itu.
Di kuliah kamu ga perlu repot bawa buku bejibun, cukup satu buku untuk semua matkul. Biasanya sih, mahasiswa-mahasiswa memakai binder untuk catatan-catatan kuliah. Kamu jadi bisa mindahin catatanmu dengan lebih mudah dari halaman depan ke belakang dan sebaliknya. Dan juga kamu ga perlu khawatir catatanmu tertinggal kalau semua catatan jadi satu buku, kan?

2.      Sneakers, wedges, heels? No more black shoes
Kalau udah masuk musim penghujan biasanya siswa pada bawa kantong kresek demi mengamankan sepatu hitamnya. Itu karena siswa diwajibkan memakai sepatu hitam ke sekolah. Berani melanggar? Siap-siap aja sepatumu disita atau kamu harus berurusan dengan BK. Terus kalau sepatumu basah kehujanan, kamu mulai cari akal supaya tetep bisa make sepatu hitam, walaupun harus diangetin di belakang kulkas, iya gak? Hehehe.
Demi kerang ajaibnya Spongebob, sekarang sepatu hitammu bisa bernapas lega. Kamu ga perlu khawatir terhadap insiden hujan yang menghantam sepatumu. Kamu bisa gonta-ganti sepatu sesukamu di kuliah. Eitsss, tapi bukan berarti kamu boleh pakai sandal jepit. Ada beberapa kampus yang punya aturan berpakaian buat mahasiswanya, salah satunya tidak dibolehkan sandalan ke kampus pada jam kuliah. Selain sandal, kamu tetep boleh bergaya dengan sepatu-sepatu kece kamu kok. Selamat tinggal kantong kresek!!!

3.     What to wear today?
Di sekolah sudah disediakan seragam yang harus dikenakan siswa sehari-hari. Biasanya siswa punya empat seragam seperti: seragam OSIS, seragam Pramuka, seragam identitas, dan seragam olahraga. Masing-masing sekolah punya aturan sendiri untuk jadwal pemakaiannya. Bahkan ada sekolah yang mewajibkan siswanya memakai dasi, topi, dan ikat pinggang. Pernah ngerasain hari Senin jadi hari yang memusingkan gara-gara topimu hilang? Yup, lagi-lagi kalau melanggar, kamu harus berhadapan dengan penyitaan atau yang paling serem, berhadapan langsung dengan guru killer! Hehe sadestt sih.. tapi tujuannya buat kedisiplinan kok.
Kabar baiknya, di kuliah kamu bisa bebas memilih baju yang akan kamu pakai. Mau di-mix and match-kan dari kepala sampe kaki? Bebas! For your information, ada beberapa kampus yang menerapkan aturan berpakaian bagi mahasiswanya. Sebagai mahasiswa yang cendekia, caritahu lebih dulu etika berpakaian mahasiswa terutama dari kampusmu. Kalau sudah, baru deh kamu bisa memutuskan mana yang bisa kamu pakai dan mana yang engga. Dari sini kamu bisa mulai memperhatikan penampilanmu, lho. Pepatah bilang, “Dari mata turun ke hati”, dari gaya berpakaianmu, siapa tau ada yang naksir hihihi.

4.      Kuliah at the first sight
Setelah libur panjang usai dan masuk sekolah, kamu disambut dengan jam kosong yang pada akhirnya pulang lebih awal. Saking semangatnya masuk sekolah, kamu cuma membawa tas yang diisi satu buku dan satu bolpoin, iya gak tuh?
Sayangnya, kamu ga akan menemukan hal tersebut di bangku kuliah. Minggu pertama di semester baru akan diisi dengan kesepakatan kontrak kuliah. Kontrak kuliah bisa dibilang aturan yang disepakati bersama antara dosen dan mahasiswa. Seperti bobot penilaian tugas dan ujian, maksimal keterlambatan, bahkan boleh-tidaknya mahasiswa makan dan minum di kelas. Setelah sepakat, biasanya dosen memberikan silabus mata kuliah yang diampu. Kalau waktunya masih cukup, dosen akan memberikan pengantar perkuliahan. Beberapa dosen malah mengakhiri perkuliahan sebelum jamnya selesai. Kalau sudah seperti ini, masih yakin kamu akan pulang lebih awal?

5.      Dosen ≠ Guru
Di sekolah, kamu mengenal sosok yang mengajarimu banyak ilmu yang kamu sebut “guru”. Guru adalah sosok yang perhatian terhadap siswa-siswanya. Tak jarang ada guru yang menghapal banyak siswa bahkan yang sudah jadi alumni. Siswa pun punya guru favorit karena perlakuan sang guru yang penyabar atau bahkan gokil.
Di kuliah, kamu akan mengenal sosok lain yang bernama “dosen”. Dosen bisa sangat berbeda dari guru. Kalau biasanya kamu diingatkan guru untuk mengumpul tugas, maka dosen ngga perlu sabar-sabar menunggumu. Dosen biasanya memberi tugas dengan deadline yang harus dipenuhi. Mau mengumpulkan atau tidak, bukan menjadi urusan sang dosen. Sepenuhnya adalah urusan mahasiswa. Bahkan ada beberapa dosen yang nggak tanggung-tanggung memberi tugas dan deadline. Udah gitu nilai yang kamu dapat belum tentu sepadan. Namanya juga kuliah, level kesulitannya juga pasti meningkat. Seperti kata Spiderman, “Seiring kekuatan yang besar ada tanggung jawab yang lebih besar”.  Namun dibalik itu semua, dosen mengajarkan mahasiswa untuk lebih mandiri, disiplin, sekaligus bertanggungjawab. Wuih, ngga kalah mulia dari guru lho.

6.      Jadwalmu pilihanmu
Ketika bersekolah, kamu sudah mendapat sepaket jadwal pelajaran dari pihak sekolah. Namun di kuliah hal ini jarang sekali diterapkan. Ketika kuliah, mahasiswa bisa memilih sendiri mata kuliah yang ingin diambil. Namun beberapa mata kuliah hanya bisa dipilih pada semester tertentu. Selain mata kuliah tersebut, mahasiswa bisa menambah atau mengurangi jumlah matkul yang diinginkan dengan syarat dan ketentuan tertentu seperti IPK. Dengan begitu mahasiswa bisa mengatur dan menyesuaikan jadwal dengan kegiatan seperti bekerja atau berorganisasi. Tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang bekerja sambilan atau yang punya kesibukan lain. So, tentukan pilihanmu, atur jadwalmu.

Hal-hal baru yang akan kamu temui di kuliah nanti adalah petualangan seru. Kamu pasti merindukan saat-saat syahdu di sekolah, tapi kesuksesan menunggumu di masa depan. Yuk move on dari sekolah dan sambut kuliah! (ayw)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar