Minggu, 06 Januari 2019

Macam-Macam Agenda Perkuliahan yang Umum di Kampus

| Minggu, 06 Januari 2019
https://unsplash.com/search/photos/university
Kuliah adalah periode mencari ilmu dan pengalaman sebagai bekal untuk bekerja. Selama proses perkuliahan, ada banyak agenda yang diadakan kampus atau institusi tempat diadakannya perkuliahan. Agenda-agenda tersebut biasanya wajib diikuti oleh mahasiswa. Berikut Macam-Macam Agenda Perkuliahan yang Umum di Kampus untuk kamu ketahui:

1.       Orientasi
Sebelum mulai berkuliah, mahasiswa akan diperkenalkan dengan kehidupan perkuliahan mulai dari lingkungan kampus, teman-teman, mata kuliah bahkan dosen. Inilah yang disebut dengan orientasi atau yang dulu sering disebut sebagai OSPEK (orientasi studi dan pengenalan kampus). Orientasi juga ditempuh untuk membentuk watak mahasiswa dengan beragam cara. Ada orientasi yang dilakukan dengan gaya santai namun ada pula yang bergaya serius ala ala militer. Meskipun mahasiswa baru sering kerepotan karena harus mempersiapkan keperluan orientasi, biasanya kegiatan ini akan dirindukan jika sudah usai.

2.       Kuliah Umum
Kuliah umum adalah sebuah jenis kuliah yang melibatkan peserta kuliah dari berbagai jurusan dan program studi. Jika biasanya kuliah hanya untuk mahasiswa yang mendaftar di kelas mata kuliah tertentu, maka kuliah umum tidak membatasi peserta kuliahnya bahkan beberapa jurusan ada yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti agenda ini. Kuliah biasanya diadakan di sebuah ruang standar yang dapat memuat 40-80 mahasiswa, sedangkan kuliah umum bisa bertempat di ruangan yang berkapasitas lebih besar karena jumlah partisipannya yang juga lebih banyak. Materi yang disampaikan pada kuliah umum juga cenderung berbeda dari kuliah biasanya. Kuliah umum juga sering kali mengundang pembicara atau tamu dari luar sebagai penyampai materi.

3.       Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
KKL atau Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa. KKL adalah kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di luar ruang kelas. Pada waktu KKL, mahasiswa melakukan kunjungan ke berbagai instansi terkait untuk mencari wawasan seputar lapangan pekerjaan. Dengan kunjungan tersebut, mahasiswa diharapkan belajar langsung dari profesional sehingga paham seluk beluk pekerjaan yang nantinya akan mereka geluti.

4.       Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Magang
Hampir serupa dengan KKL, Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk praktik langsung ke lapangan. PKL bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah pada masalah yang terjadi di lapangan. PKL sering juga disebut magang. PKL atau magang biasanya dilakukan di institusi, instansi atau perusahaan yang berkaitan dengan jurusan mahasiswa supaya mahasiswa belajar menguasai keahliannya untuk mempersiapkan dunia kerja. Agenda ini dikhususkan pada mahasiswa non kependidikan.

5.       Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Jika PKL dan magang khusus mahasiswa non kependidikan, maka Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah agenda khusus mahasiswa kependidikan. Kegiatan ini merupakan momen wajib mahasiswa kependidikan dan keguruan dalam memperdalam praktik mengajar. Biasanya mahasiswa akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang bersedia untuk bekerja sama dalam menerima mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL harus mengajar di sekolah tersebut sampai batas waktu.

6.       Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah agenda wajib lainnya bagi mahasiswa untuk bisa lulus dari perguruan tinggi. KKN merupakan bentuk perwujudan dari salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang mengikuti KKN akan ditempatkan di daerah setingkat desa dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan atau tergantung jumlah SKS. Bentuk kegiatan dari KKN adalah mengabdi pada masyarakat dengan menggunakan keilmuan yang diperoleh mahasiswa di perkuliahan.

7.       Sempro
Skripsi adalah tugas akhir mahasiswa dalam menempuh studi di perkuliahan. Sebelum memulai skripsi, mahasiswa harus mengajukan proposal skripsi. Proposal ini akan diuji oleh dosen dalam seminar proposal atau sempro. Sempro adalah bagian penting dalam melihat sejauh apa mahasiswa siap membuat skripsi. Pada sempro, mahasiswa akan mempresentasikan proposal bab 1-3 di hadapan dosen dan terkadang ada juga mahasiswa lain yang ikut melihat. Jika berhasil di tahap sempro, mahasiswa akan melanjutkan pengerjaan proposal ke bab 4 sampai akhir.  Nantinya hasil dari skripsi mahasiswa akan dipresentasikan kembali dalam sidang.

8.       Yudisium
Setelah melewati fase-fase menyusun skripsi, mahasiswa akan dipertemukan dengan yudisium. Yudisium adalah proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang ditempuh mahasiswa dalam bentuk pengumuman nilai. Yudisium juga menentukan lulus tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi berdasarkan keputusan rapat yudisium. Setelah dinyatakan lulus melalui proses yudisium, mahasiswa akan mendapat tanda pengukuhan selesainya studi yang bernama wisuda.

Menjadi mahasiswa tidak melulu menimba ilmu di kelas tapi juga bisa sambil mengabdi kepada masyarakat bahkan praktik ke instansi yang diminati. Agenda-agenda perkuliahan yang beraneka rupa bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bersaing di dunia kerja kelak. Setelah membaca artikel ini, kamu semakin bersemangat untuk menyambut agenda-agenda perkuliahan kan? (Ayw)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar